Objek Kajian Geografi


Assalamualiqum wr. wb.

Haii… Semua, selamat datang kembali kepostingan saya. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan lebih dalam tentang Geografi, yaitu tentang objek kajian Geografi. Bagi teman-teman yang bertanya-tanya tentang “apa-apa saja sih objek-objek yang dikaji atau dipelajari dalam Geografi?”, maka disini saya akan menjelaskannya lebih dalam supaya teman-teman tahu dan bisa mengerti apa-apa saja objek-objek yang di jadikan Geografi sebagai bahan kajian.

Pada postingan pertama, sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Pengenalan Dasar Geografi. Dan dalam memahami Geografi, pertama kita harus tahu terlebih dahulu apa-apa saja objek-objek kajian Geografi. Baiklah, langsung saja mari kita bahas objek-objeknya dibawah ini.

Objek-objek Kajian Geografi

     Objek kajian suatu ilmu kadang-kadang  juga dipelajari dalam ilmu yang lain. Misalnya, antara  ilmu Geografi Sosial dengan ilmu Sosiologi sama-sama mempelajari kelompok manusia pada suatu tempat. Antara Geografi Eknomi dengan Ekonomi sama-sam membahas kebutuhan Manusia dalam suatu lokasi tertentu. Antara Geomorfologi dengan Geografi Fisik. Dan hal yang membedakannya antara satu ilmu dengan ilmu lain adalah cara memecahkan masalahnya.
     Geografi tidak hanya mengkaji aspek fisik saja tetapi juga aspek manusia, aspek budaya, dan aspek lingkungan hidup. Misalnya, dalam perencanaan proyek pembangunan untuk pemilihan lokasi transmigrasi, ilmu Geografi (di bantu ilmu-ilmu lain) sangat menunjang dan membantu dalam hal kesesuaian letak lokasi transmigrasi.
     Berdasarkan gambar diatas bisa kita lihat apa-apa saja objek-objek kajian Geografi. Objek kajian Geografi dibagi menjadi dua bentuk, yaitu material dan formal. Pada kedua bentuk objek-objek kajian Geografi, terdapat pula bagian- bagiannya. Ingat, objek kajian Geografi bukan hanya berbentuk material (benda) tetapi juga formal yaitu objek kajiannya bukan berbentuk benda melainkan objek kajiannya berbentuk metode pendekatan. Supaya lebih jelas mari kita bahas satu-satu objek kajiannya.

   A.  Objek Material Geografi

Objek Material Geografi yaitu Geosfer yang terdiri atas
1.       Litosfer (lapisan kulit bumi),
2.       Atmosfer (lapisan udara),
3.       Hidrosfere (lapisan air),
4.       Biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), dan
5.       Antroposfer (lapisan manusia).
            Objek –objek kajian material diatas juga dikaji  pula oleh bidang ilmu lain. Seperti kajian litosfer oleh Geologi, atmosfer oleh Klimatologi dan meteorologi serta Geofisika, hidrosfer oleh Hidrologi, biosfer oleh Biologi, dan antroposfer oleh disiplin ilmu, seperti Sosiologi, Antropologi, Politik, Ekonomi, dan disiplin ilmu-ilmu lainnya.
              Para ahli Geografi Indonesia pada seminar dan lokakarya di Semarang menyepakati tentang objek studi Geografi yaitu objek material dan objek formal. Objek material Geografi adalah sasaran atau “hal” yang dikaji dalam studi Geografi yaitu lapisan bumi dan lebih luasnya adalah fenomena Geosfer. Geosfer meliputi:
1.   Litosfer, yaitu lapisan batuan kerak bumi yang dikaji dalam bidang Geologi, Geomorfologi, Petrografi dan 
     lainnya.
2.    Atmosfer, yaitu lapisan udara yang terdiri atas berbagai fenomena cuaca dan ilkim yang dikaji lebih khusus 
     dalam Klimatologi dan Meteorologi.
3.   Hidrosfer, yaitu lapisan air meliputi perairan didarat maupun dilaut dan dikaji khusus dalam Hidrologi, 
     Oseanografi dan lainnya.
4.    Biosfer, yaitu lapisan kehidupan berupa ekosistem, flora fauna dan interaksi di dalamnya yang dikaji  
      khusus dalam Biogerografi, Ekologi dan lainnya.
5.    Antroposfer, yaitu lapisan manusia yang merupakan “tema sentral” dari tema lapisan geosfer lainnya.      
      Manusia sebagai mahluk dominan dalam ruang bumi tentunya sangat berperan dalam perubahan struktur  
      ruang itu sendiri.

   B.   Objek Formal Geografi

     Objek Formal Geografi merupakan metode pendekatan yang digunakan dalam mengkaji masalah. Metode pendekatan (objek formal geografi) meliputi aspek keruangan, kelingkungan, kewilayahan dan waktu.
1.       Aspek Keruangan. Geografi mempelajari wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai            macam kepentingan. Berdasarkan kondisi tersebut kita kemudian mempelajari letak, jarak, keterjangkaun            dan lainnya.
2.       Aspek Kelingkungan. Geografi mempelajari suatu tempat atau hubungna dalam kaitannya dengan
       interaksi antar komponen ruang tersebut. Komponen tersebut terdiri dari komponen Biotik dan Abiotik.                 Interaksi antar komponen lingkungan berdampak pada perubahan dan keunikan kualitas ruangan itu                   sendiri.
3.       Aspek kewilayahan. Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah dengan cirri khasnya 
      masing-masing. Berdasarkan kekhasannya tersebut maka akan muncul pewilayahan misalnya kawasan 
       hutan tropis yaitu darerah yang memiliki cirri khas hutan basah.
4.       Aspek waktu. Geografi mempelajari perkembangan wilayah dariwaktu tertentu sehingga akan mucul 
      perubahan tat ruang didalamnya. Misalnya perubahan kota Jakarta darui tahun ke tahun, kemudian garis 
      pantai dari waktu-waktu dan lainnya.

   Yang dimaksud objek formal Geograi adalah cara pandang dan berpikir tehadap gejala yang ada di permukaan bumi baik berupa keadaan fisik maupun sosialnya. Cara pandang Geografi terhadap objek formal dapat dilihat dari organisasi keruangan (spatial setting) yang meliputi:
a.       Pola persebaran gejala tertentu dipermukaan bumi (spatial pattern),
b.      Keterkaitan atau hubungan yang terjadi antar gejala atau fenomena tersebut (spatial system)
c.       Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial process)
        Dari pandangan objek formal, maka akan muncul beberapa pertanyaan yang dikenal dengan 5Wh + 1H. pertanyaan tersebut untuk mengetahui gejala yang terdapat dipermukaan bumi sehingga hasil uraiannya jelas sebagai cara pandang Geografi.
   Tema yang paling mendasar dari objk formal Geografi adalah region yaitu kesatuan daerah yang menunjukkan karakteristik tertentu atau ciri khas yang dapat dibedakan dengan daerah lainnya. Kharekteristik atau cirri khas suatu tempat dapat berupa karakteristik aspek fisik, manusia, atau gabungan dari keduannya.
      Regionalisasi pada dasarnya adalah pengumpulan, pengklasifikasian atau pengelompokan wilayah kedalam wilayah yang sejenis. Dari penggolongan tersebut pada akhirnya akan tampak daerah yang menjukkan adanya persamaan dan perbedaan. Objek formal studi Geografi adalah cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep Geografi.
           
          
Dan cukup sampai disini dulu pada postingan kali ini dan jikalau teman-teman merasa masih ada materi yang kurang jelas dan sulit di pahami silahkan mengikuti sumber referensi yang sudah saya sediakan di bawah, atau juga boleh mengajukan pertanyaan di bawah kolom komentar ini.

Dan pada postingan selanjutnya saya akan membahas tentang Prinsip Dasar Geografi. bagi anda yang ingin mengenal tentang Geografi silahkan ikuti postingan saya selanjutnya. cukup sekian dan terimakasih kepada teman-teman sekalian karena telah mau berkunjung ke blog saya, dan semoga ini bermanfaat bagi kita semua.

wassallamm....



Sumber Referensi


https://id.wikipedia.org
Parlaungan, D. Pengantar Geografi .2018 : Unimed

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Perkembangan Geografi

Konsep Dasar Geografi

Apa itu Geografi?